Saya tak tahu kenapa sampai detik ini,belum ada kabar atau pertemuan antara Saya dan Beliau untuk membahas tentang Satu Kesatua (1st). Gimana bisa jadi Menteri HAM kalo ada rakyatnya yang mendukung program pemerintah yang melindungi Hak Asasi Manusia Rakyat Indonesia yang tinggal.bekerja dan hidup di Luar Negara TIDAK DIPERHATIKAN?,kecuali kalo sekarang ini Beliau masih jadi Menteri HAM.
Dulu waktu Saya mengundang Pihak2x untuk datang ke rumah, memang ga ada yang datang. Dan Saya tutup lampu pukul 10 malam.Dan akhirnya Saya Dihukum oleh Kepolisian Republik Indonesia dengan menerima Pukulan di dada Saya 3 kali,karena Saya dianggap BERBOHONG atau TIDAK MENEPATI JANJI. Padahal Saya sudahpun menunggu sampai jam 10 malam,waktu itu.
Sekarang ini Saya mengakui Bahwa Saya Terjatuh Cinta Pada seseorang yang sudahpun Lama Saya kenal sebagai sosok yang mengagumkan dalam berbagai segi. Dan dalam Percakapan Saya dan Beliau melalui Minda dan Hati Saya,Saya tahu,bahwa Beliau selalu akan ada untuk Saya dalam berbagai kesempatan.
Tetapi entah kenapa,sampai saat ini Saya Belum Lagi BISA bertemu dengan Beliau untuk memastikan segala sesuatunya. Dan Kabar yang ada di Minda dan Hati Saya memang HEBAT.
Dan Saya juga Mau mengungkapkan bahwa Terjadi sesuatu antara Saya dan keluarga Saya,dan ini membuat Saya dan Beliau TIDAK BISA BERTEMU. Dan seperti yang telah dilaporkan dan diberitahukan oleh Pihak Kepolisian Republik Indonesia kepada Saya bahwa yang Datang Setiap Hari BUKAN Beliau yang SAYA HARAPKAN. Dan ini terjadi karena PIHAK MANTAN ISTERI2X atau mungkin Pihak Keluarga Beliau,yang menyangka bahwa Saya munuduh Beliau Memperkosa Saya. Padahal TIDAK ADA PENULISAN SAYA yang menunjukkan bahwa Saya menuduh Beliau. Sebab yang datang malam itu (tubuh halus) adalah memakai Nama Beliau (Yusril Ihza Mahendra). Oleh karena itu,Saya BERANI melaporkan tentang hal ini pada Interpol Indonesia,ditakutkan adanya Pengiriman Suara dari Malaysia.
Dan Hal ini memang seharusnya DILAKUKAN,karena Saya sudahpu memohon Kepada Beliau untuk menguruskan Kes saya sebagai seorang Pengacara.
Dan apapun yang terjadi setelah itu,adalah Urusan Saya dan Beliau.
Dan ini juga ada orang yang mengaku sebagai anak2x dari Yusril Ihza Mahendra yang menggunakan mobil dengan nomer B 1245 BJG. Memang Tidak mengancam tetapi memperkenalkan diri. Tetapi juga ada yang mengancam Saya untuk melakukan sesuatu terhadap diri Saya. Sama seperti kejadian yang melibatkan nama Anisa Pohan. Ada pihak yang ingin membunuh Saya,yang katanya disuruh oleh Mbak Anisa.
Ngene lho Mas Yuli,aku wis operasi andeng-andengku. Aja bingung....lha awake dewe khan mesti ngelokne Pak Yusril dadi Mas Yus khan....bener gak....
Ini BELUM tentang Uang Saya yang ada di Pihak ini dan Itu...Yang katanya melalui Wesel dll.......