Rabu, 13 Mei 2015

Tentang seseorang atau mungkin tepatnya Mas Agus Hari Murti dan Mas Ibas Putra2x Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono

Saya tahu Mas sepupu saya berdua itu menanyakan tentang Kesalahan pendengaran saya tentang apapun,tetapi tentang Waris silahkan tanya pada Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono sendiri dan tanya pada diri sendiri.
Kenapa susah-susah tanya dan suruh saya membuat ulasan tentang semua Bagan yang saya tuliskan?
Ini BUKAN untuk Mas berdua saja tapi semua pihak yang berhubungan dengan Mempunyai Kepentingan dan Berkepentingan tentang Hal ini. Tetapi Lebih Baiik JIKA bertemu khan. Jika Mau membuktikan Pengiriman suara,kenapa ga tanya pada Kepolisian Republik Indonesia?
Kenapa jadi seperti ini? Sekeluarga kok ga mau datang sendiri,susah-susah Kirim Suara seperti Orang-Orang Malays saja.
Apa kepentingan Mas berdua sebenarnya?. Saya MENDUKUNG Program-Program Kerja Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono,bukan Melawan atau Menentang. Kenapa Dituduh seolah-olah saya yang Merencanakan semuanya. Buktinya semua Keluarga Saya yang akan saya sebutkan nanti,TIDAK PERNAH BERMASALAH dengan Kepolisian Republik Indonesia,dari 3-4 tahun yang lalu sampai sekarang.

Jangan Sampai Menimbulkan Perpecahan Keluarga,antara Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono dengan Keluarga Bpk. Djuk Sukiadi, Keluarga Bpk. Prof dr. Yogiarto, Keluarga Bpk. R. Soepardi serta Keluarga Bpk. Djajadi Rahmat terutama Keluarga Besar Mess PT.PAL yang dulu di Jl. Embong Kemiri 19-21 Surabaya atau tepatnya  Keluarga Bpk. Soeparno (Mas Juli). 

Bisa-Bisa Semua orang Tertuduh melakukan Subversif atau Makar atau bahkan dituduh Komunis. Dan akhirnya Mempersalahkan dan Menyalahkan Semuanya kepada Saya. Kalau Saya takut Saya TIDAK AKAN MEMPERTANYAKAN,MEMPERSALAHKAN serta MEMPERMASALAHKAN secara TERBUKA SEPERTI INI......
Kalau TIDAK....Mas DHANI PASTI SUDAH KETEMU AKU lho Mas dari dulu.

Sebenarnya Mas Berdua ini BERKEPENTINGAN APA dan KEPADA SIAPA kok BISA seperti ini?
Kenapa seakan-akan MAU MEMBANTU KETIDAKBERDIRIANNYA Satu Kesatuan (1st)?
Hati-hati........Isue....Mercu Suar atau Taktik Politik Adu Domba Komunis sedang Berlaku Mas.
Kita ini sedang DIADU DOMBA satu sama lain,agar Kepolisian Republik Indonesia FOKUS pada Masalah ini...Pikirkan secara POSITIF.

Sebab Keluarga Besar Kita Dekat dengan Pembela Kebenaran yang Melawan Komunis dari dulu sampai sekarang...BANSER salah satunya Pembela Eyang Saya,yaitu Bpk. Soepardi waktu itu,pada saat Beliau AKAN DITURUNKAN oleh Komunis. 
Ini semua adalah Pengalih Perhatian.......HATI-HATI
Inggris, Amerika Serikat dan semua Negara Anggota UNO HARUS TAHU tentang Hal ini. 
Hal ini Memperkuat ALASAN Pendirian International Royalty Committe secara Militer,agar TIDAK TERJADI dan TIDAK TERDAPAT KESALAHAN PRIMER maupun SEKUNDER ataupun YANG KECIL sekalipun karena KELALAIAN SISTEM. 
Dan ditambahkan dengan Perbankan. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar