Mbak..Tolong lanjutkan dan konfirmasikan kerja sama yang aku mau dengan Pihak The Nanny nya The Royal Family of England....Inbox pada Prince Williams atau Prince Henry...Lagian banyak Posting aku yang kena BLOK sama seseorang...yang aku ga tahu.
Bisa BUKA sekolah International khusus untuk Pendidikan Menjaga anak2x untuk TKW yang berangkat kemana2x. Dan BUKA TEMPAT PENITIPAN ANAK di INDONESIA.
Serta untuk Pemakanan sehatnya dengan Jamie Oliver. Mbak yang uruskan atasnya,aku yang uruskan Lapangannya Mbak.
Aku serba susah..nanti AKU dikira ga kerja kalo aku di rumah aja. Aku MAU masuk Dunia Kerja Managerial BUKAN yang dibawah itu.
Itulah kenapa aku minta uang sama Mas Dhani dari hasil penjualan Puisi itu. Untuk Biaya aku sewa rumah dan biaya2x yang lain,saat aku majukan Program Jamie Oliver dan Program Satu Kesatuan (1st) yang lain.
Belum lagi aku juga mau BUKA BUTIQE CAR dengan Chip Foose...tapi kenapa semuanya jadi macam ini.
Mas Bambang,Pak AM Hendroprayitno dan Mas Ibas...juga BISA tolong aku...Konfirmasikan semuanya.
Dan Saya juga minta tolong sama Pak Tantri Abeng dan Koko Halim Woentono (Bank Danamon) untuk menghitung semua Biaya2x yang timbul pada saat pembuatan Dokumen yang dibuat melalui Perbankan. Sebab Bukan tidak muingkin,ADA TKI yang ingin membeli rumah melalui KPR-BTN atau membeli Mobil atau Motor,atau untuk pembuatan surat2x PENTING,lagipun sekarang sudahpun ELEKTRONIK.
Pada masa yang AKAN datang,CARD yang dikeluarkan oleh Bank tersebut adalah juga NOMER KEANGGOTAAN dari Satu Kesatuan (1st).
Belum lagi kalau melalui Perbankan,Biaya Pembuatan Dokumen BISA lebih MURAH dan TKI yang Berangkat kemana2x tujuan,BISA mempunyai Telephon sendiri dan nomer tertentu,yang telah DIKENALI oleh Pihak Negara Kesatuan Republik Indonesia (Kedutaan Besar Republik Indonesia),sehingga kalau MEMUNGKINKAN Program ini BERJALAN,setiap hari,TKI /anggota Satu Kesatuan (1st) akan MELAPORKAN Jam berapa Dia Mulai Bekerja dan Selesai Jam berapa atau kata lainnya adalah ABSENSI kepada Pihak Kedutaan Besar Republik Indoinesia.
Dan Saya juga minta tolong sama Pak Tantri Abeng dan Koko Halim Woentono (Bank Danamon) untuk menghitung semua Biaya2x yang timbul pada saat pembuatan Dokumen yang dibuat melalui Perbankan. Sebab Bukan tidak muingkin,ADA TKI yang ingin membeli rumah melalui KPR-BTN atau membeli Mobil atau Motor,atau untuk pembuatan surat2x PENTING,lagipun sekarang sudahpun ELEKTRONIK.
Pada masa yang AKAN datang,CARD yang dikeluarkan oleh Bank tersebut adalah juga NOMER KEANGGOTAAN dari Satu Kesatuan (1st).
Belum lagi kalau melalui Perbankan,Biaya Pembuatan Dokumen BISA lebih MURAH dan TKI yang Berangkat kemana2x tujuan,BISA mempunyai Telephon sendiri dan nomer tertentu,yang telah DIKENALI oleh Pihak Negara Kesatuan Republik Indonesia (Kedutaan Besar Republik Indonesia),sehingga kalau MEMUNGKINKAN Program ini BERJALAN,setiap hari,TKI /anggota Satu Kesatuan (1st) akan MELAPORKAN Jam berapa Dia Mulai Bekerja dan Selesai Jam berapa atau kata lainnya adalah ABSENSI kepada Pihak Kedutaan Besar Republik Indoinesia.
Untuk Mas Agus Hari Murti....Tolong tanyakan kepada Pihak PT. Gudang Garam dan PT. HM. Sampoerna MAU atau Tidak membuka cabang di Malaysia. Dan juga untuk Kerja sama dengan SIME DERBI tentang Penanaman Tembakau disana.
Tentang Pak Yusril...The TOP LEADER of Satu Kesatuan (1st) adalah Ketua Satu Kesatuan (1st) secara INTERNATIONAL bukan SEPERTI SAYA,SEKARANG INI saya hanya memegang untuk Indonesia saja. Itupun Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui ILO BELUM MENGHUBUNGI SAYA untuk hal apapun.
Tentang Stakeholder...sebenarnya yang namanya Stakeholder adalah anggota Satu Kesatuan (1st) itu sendiri,baik yang menanam MODAL berupa uang atau TIDAK. Seperti Saya yang TIDAK MEMUNGKINKAN untuk menanam Modal berupa uang. tapi Saya menanam MODAL berupa IDE yang memang BISA dipergunakan untuk kepentingan Negara dan Bangsa Indonesia.
Sebenarnya Satu Kesatuan (1st) adalah Kepanjangan tangan dari BP2TKI dan BP3TKI,tetapi sebagai pelaksananya MEMANG Satu Kesatuan (1st),sebab masih lagi menggunakan Program Pemerintah Republik Indonesia.
Dan memang Satu Kesatuan (1st) Non Provitable Organization,tetapi semua yang saya ungkapkan diatas adalah juga BISA menjadikan Pembiayaan Tidak Mengikat daripada Satu Kesatuan (1st) itu sendiri. Karena semuanya berbeda2x dalam Penetapan Pembayaran kepada Satu Kesatuan (1st) itu sendiri.
Untuk PT. Gudang Garam mungkin masih mengenal Keluarga Kusumon yang dulunya tinggal di Undaan Wetan dan kemudian berpindah ke Jl. Kecilung Surabaya. Kawan Saya bernana Feny Dewi Kusumon
Mbak Annisa Nyapo semaut?. Laporan ini BUKAN untuk Mbak ajah...juga untuk Bpk. Aulia Pohan (Bpk. Mertua Mas Agus Elek).
Sungkem Buat Pepo dan Memo...
Sungkem Buat Besan2xnya....
Lha terus aku sungkem sopo? nek sungkem JASAD ga enek?
Kapan entuk dengkul pas Posoan sesuk?
Suwun Perhatiannya. PARAH kalau MASIH ADA PIHAK YANG TIDAK PERCAYA BAHWA SAYA ADALAH FOUNDER ASLI DARI Satu Kesatuan (1st).
Dan SUARA YANG ADA DI HATI, MINDA dan RELUNG HATI SERTA PEMIKIRAN SAYA ADALAH SAMA.
Wassalammualaikum wr wb
Tentang Pak Yusril...The TOP LEADER of Satu Kesatuan (1st) adalah Ketua Satu Kesatuan (1st) secara INTERNATIONAL bukan SEPERTI SAYA,SEKARANG INI saya hanya memegang untuk Indonesia saja. Itupun Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui ILO BELUM MENGHUBUNGI SAYA untuk hal apapun.
Tentang Stakeholder...sebenarnya yang namanya Stakeholder adalah anggota Satu Kesatuan (1st) itu sendiri,baik yang menanam MODAL berupa uang atau TIDAK. Seperti Saya yang TIDAK MEMUNGKINKAN untuk menanam Modal berupa uang. tapi Saya menanam MODAL berupa IDE yang memang BISA dipergunakan untuk kepentingan Negara dan Bangsa Indonesia.
Sebenarnya Satu Kesatuan (1st) adalah Kepanjangan tangan dari BP2TKI dan BP3TKI,tetapi sebagai pelaksananya MEMANG Satu Kesatuan (1st),sebab masih lagi menggunakan Program Pemerintah Republik Indonesia.
Dan memang Satu Kesatuan (1st) Non Provitable Organization,tetapi semua yang saya ungkapkan diatas adalah juga BISA menjadikan Pembiayaan Tidak Mengikat daripada Satu Kesatuan (1st) itu sendiri. Karena semuanya berbeda2x dalam Penetapan Pembayaran kepada Satu Kesatuan (1st) itu sendiri.
Untuk PT. Gudang Garam mungkin masih mengenal Keluarga Kusumon yang dulunya tinggal di Undaan Wetan dan kemudian berpindah ke Jl. Kecilung Surabaya. Kawan Saya bernana Feny Dewi Kusumon
Mbak Annisa Nyapo semaut?. Laporan ini BUKAN untuk Mbak ajah...juga untuk Bpk. Aulia Pohan (Bpk. Mertua Mas Agus Elek).
Sungkem Buat Pepo dan Memo...
Sungkem Buat Besan2xnya....
Lha terus aku sungkem sopo? nek sungkem JASAD ga enek?
Kapan entuk dengkul pas Posoan sesuk?
Suwun Perhatiannya. PARAH kalau MASIH ADA PIHAK YANG TIDAK PERCAYA BAHWA SAYA ADALAH FOUNDER ASLI DARI Satu Kesatuan (1st).
Dan SUARA YANG ADA DI HATI, MINDA dan RELUNG HATI SERTA PEMIKIRAN SAYA ADALAH SAMA.
Wassalammualaikum wr wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar