MENGAPA Satu Kesatuan (1st).
Peningkatan Permintaan Tenaga kerja
International di Indonesia disebabkan oleh adanya peningkatan kesadaran masyarakat
untuk mencari pekerjaan,yang setara dengan Nilai UMR (Upah Minimum
Regional),walau harus di Luar Negara.
Hal ini terjadi,untuk menjadi seorang
Tenaga Kerja International dari Indonesia,dengan gaji setara UMR,TIDAK
memerlukan Pendidikan dan Ketrampilan Khusus,yang melebihi daripada Tenaga
Kerja Domestik di Malaysia.
Padahal Indoensia mempunyai Potensi BESAR
menjadi PRODUSEN Tenaga Kerja yang Berketrampilan dan Berkemampuan Tingkat
Dunia,jika didukung dengan Pengembangan dan Kemajuan Ilmu,teknologi dan
Pendidikan dibidang apapun sesuai dengan Permintaan Pasar.
Keterlibatan Indonesia di Era Kompetisi
Pasar Tenaga Kerja International di skala apapun,yang ketat dalam menghadapi
berbagai regulasi dan issue perdagangan dunia,seperti Keamanan Negara (State
Safety), Keamanan Diri Pribadi (Self Safety), Keamanan Pasar Tenaga Kerja International
dan Prosesnya,traceability (keterlusuran produksi),Keamanan Keuangan (Money
Safety),Keamanan Tenaga Kerja Perempuan (Women Labour Safety),Keamanan
Kesehatan (Health Safety) menjadi tantangan BERSAMA bagi Pemerintah Republik
Indonesia untuk Berjuang dan terus bangkit MAJU untuk memperoleh Pengakuan untuk
Menjadi Negara yang menghasilkan Tenaga Kerja yang AMAN dan TERJAMIN di Segala
Bidang.
Dan upaya mengaktualisasikan potensi
tersebut diatas,menjadi sektor RIIL yang mantap dan siap menghadapi tantangan
global,maka diperlukan suatu PLATFORM untuk mengakomodasikan dan
mensinergiskan persepsi dan langkah menuju kemajuan bersama dari beberapa
stakeholders,foundation nasional ataupun international,Pemerintah Republik
Indonesia dan Negara-negara lain,yang juga merupakan Negara Pengekspor dan
Pengimpor Tenaga Kerja yang menerima Rekomendasi Sample Project Riset yang
dilakukan oleh Sdri. Moerti Rahajani sebagai Pedoman dalam rangka
Menyelenggarakan “POLA PERLINDUNGAN Tenaga Kerja International beserta
HAMnya dan juga Tenaga Kerja Domestik yang tercipta,terdapat dan terkait dalam
Proses Pasar Tenaga Kerja International” dalam wadah persatuan yang dinamakan “SATU KESATUAN atau disingkat menjadi 1st”.
PROFIL
Satu Kesatuan (1st).
PerumDOS
ITS Jl. Tehnik Perancangan Blok E 1 Surabaya.
1st
atau Satu Kesatuan merupakan organisasi Profesi non profit,yang bergerak di
bidang Ketenagakerjaan Internasional dan Ketenagakerjaan Domestik yang
tercipta,terdapat dan terkait,karena adanya Alur Pasar Tenaga Kerja
International beserta HAMnya,secara regional,nasional dan international di
suatu Negara Pengekspor ataupun Pengimpor Tenaga Kerja dari Negara lain, dengan
jumlah anggota sesuai dengan Pendataan daripada setiap Kedutaan Besar Negara
Pengekspor ataupun Pengimpor Tenaga Kerja yang menerima Rekomendasi Simple
Riset saya sebagai acuan dalam Mengembangkan Pola Perlindungan Tenaga Kerjanya
di Luar Negara beserta HAMnya dan Pola Perlindungan Tenaga Kerja Domestik yang
terlibat di dalam Transaksi Jual-Beli (Pasar) Jasa dan uang tersebut.
Anggota
Satu Kesatuan (1st) terdiri dari berbagai elemen profesi masyarakat
International dan domestic,baik Domestik dalam negeri atau Domestik luar negeri
bagi tenaga kerja international,yang bekerja,hidup dan tinggal di luar Negara tertentu,yaitu pegawai pemerintah,pegawai swasta, pebisnis, produsen, peneliti, organisasi/asosiasi dll.
Satu
Kesatuan telah Dideklarasikan pada tahun 2006 yang lalu di Kuala
Lumpur,Malaysia oleh Sdr. Tony dan didengarkan oleh sesame Tenaga Kerja
International dari Indonesia yang berada di Malaysia melalui Telephone dengan
menggunakan Jasa Operator Telephone Malaysia,yaitu DIGI,yang juga menggunakan
Program “Free Talk”,dimana semua pengguna program tersebut,mendapatkan jasa
pelayanan telephone.ke semua number DIGI “Free call” selama 1 bulan,dengan
bayaran RM.200. Dan pada waktu itu,Satu Kesatuan (1st) dibentuk hanya sebagai
wadah untuk mempererat persaudaraan antar sesama anggota Satu Kesatuan (1st).
Satu
Kesatuan (1st) mulai mengembangkan sayapnya semenjak bertambahnya
anggota-anggota yang mempunyai Bisnis sendiri dan akhirnya,1st mulai mempunyai
visi dan misi untuk mempunyai komitmen menuju keuanggulan tenaga kerja dari Indonesia,yang
mempunyai kelebihan di bidang ilmu pengetahuan,pendidikan dan
hasrat/keinginan/niat untuk memberikan sumbangan terhadap kemajuan,perkembangan
dan peningkatan ketrampilan tenaga kerja,baik Domestik ataupun
International,yang akhirnya akan menyebabkan peningkatan perekonomian bangsa
yang berkelanjutan.
Konsep
wacana pembentukan Satu Kesatuan (1st) pada tahun 2006 yang lalu,dimulai hanya
untuk memperkuat Silaturahmi antar anggota Satu Kesatuan (1st) dan memperkuat
adanya “Hubungan baik” antara sesama anggota Satu Kesatuan (1st),yang
sememangnya Terkadang adalah bagian dari Orang-orang Tempatan,yang berasal dari
berbagai profesi di Malaysia,serta juga Bertujuan untuk “Melegalkan Orang
Kosong”,yang juga tepatnya adalah Membantu Melegalisasikan sesama anggota
Satu Kesatuan (1st) yang masih belum mampu atau tidak mampu atau juga
dikarenakan adanya kesusahan dan kesulitan hidup dan kehidupan yang
lain,sehingga tidak bisa mempunyai Dokumen yang lengkap atau Dokumen yang
berada di tangan. Dan setelah adanya rangkaian pembicaraan dan diskusi tidak
resmi melalui telephon dengan berbagai kalangan,maka disimpulkan bahwa Penting
dan Perlunya Pengembangan Diri,Pertukaran dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
serta Ketrampilan Usaha,sehingga Memerlukan FORUM persatuan,baik dari
sisi Tenaga Kerja Domestik maupun International dan Majikannya serta dari Pihak
Pemerintah. Forum Interaksi ini,sangat bermanfaat dan pertemuannya dijadwalkan
secara berkala dan terus-menerus dengan melibatkan ke-3 kelompok penentu
Peningkatan Perekonomian dan Penentu Keamanan dan Keselamatan suatu Negara
tersebut.
Satu
Kesatuan (1st) akan membantu Pemerintah “Negara Pengekspor Tenaga Kerja” untuk menjembatani segala permasalahan yang
terjadi,terkait dan terdapat karena adanya interaksi ke-3 kelompok tersebut
untuk mempercepat kemajuan dan pembangunan di segala bidang,sebagai salah satu
produsen tenaga kerja yang besar dan unggul ataupun wirausaha baru yang unggul
di Era Globalisasi Ekonomi sekarang ini.
Satu
Kesatuan (1st) DIKELOLA oleh Dewan Pengurus Terpilih dan saat ini bekerja “Tanpa
Pemberian Kompensasi” atau “Noothing to Loose”.
Pada
awal tahun 2013 yang lalu,1st mencoba untuk mengimplementasikan salah stu
Program yang berkenaan dengan Penjagaan “Hubungan Baik” dengan Orang-orang
tempatan atau antara Pekerja dan BOS atau dan Eks BOS saya (Sdri. Moerti
Rahajani),yaitu Abang Am,yang juga ternyata memang BERMASALAH dengan Seseorang
dan akhirnya BERMASALAH dengan OKNUM PDRM di Malaysia. Dan Beliau,yang setahu
saya bernama Abang Am memang terdiri dari Beberapa orang Floor
Manager,Pengelola Restorant Life Food Sytle lt.4 Berjaya Times Square
Malaysia,dikarenakan saya baru saja bekerja selama 1 bulan disana,dengan
Kontraktor Cleaner yang sama,yaitu Puan Mariam.
Walau
sampai sekarang BELUM SELESAI dan BELUM ADA PENANGANAN yang serius dari Pihak
Kerajaan Malaysia,tetapi saya masih lagi membantu,dikarenakan adanya “Hubungan
Baik antara saya dan Eks atau dan Bos Saya sebelum ini”. Lagipun Saya yang
memang “Menjadi Saksi atas Peristiwa tersebut”.
Dan
hal itu membuat Semakin PENTING dan SEGERA untuk DILAKSANAKAN PENDIRIAN dan
PENGAKUAN secara HUKUM dan Undang-undang Ketenagakerjaan dan HAMnya secara
Nasional dan International,karena Satu Kesatuan (1st) dianggap TIDAK EXSIST
oleh beberapa kalangan yang TIDAK MAMPU berinteraksi secara Positif dengan
kelompok lain yang merupakan Penentu Peningkatan Perekonomian Negara dan
Penentu Keamanan dan Keselamatan Negaranya sendiri,dalam hal ini adalah
Malaysia.
Dan
Satu Kesatuan juga sudahpun Berinteraksi melalui:
1. Fb ID Moerti Rahajani dan Twitter ID
Amoertirahajani (dibuat di Malaysia).
2. moertirahajani1st.simplesite.com dan
Y4nie1st.simplesite.com.
3. Fb ID Moerti Rahajani binti R. Soemarjono.
4. Google + ID Moerti
Rahajani
Dengan pihak-pihak sebagai
berikut:
1. BP2TKI atau BP3TKI
2. ILO
3. UNICEF
4. Commonwealth
5. Own TV
6. BBC News London
7. Radio Hot FM
8. Radio Suzana
9. Universitas Muhammadiyah
Surabaya
10. USAid
11. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.
12. SMA Negeri 4 Surabaya
13. Dll
Informasi
dan Saran
Sekretariat
Satu Kesatuan (1st)
PerumDOS
ITS Jl. Tehnik Perancangan Blok E 1
Surabaya.
(031)
5948033
Email: moertirahajani1st@gmail.com
Website: www.moertirahajani1st.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar